32 Heli-Pesawat dan Lebih Dari 22 Ribu Personil Dikerahkan dalam Operasi Darurat Asap
16 Okt 2015 10:11 WIB
Dilihat 340 kali
Foto : 32 Heli-Pesawat dan Lebih Dari 22 Ribu Personil Dikerahkan dalam Operasi Darurat Asap ()
Pada Kamis (15/10) water bombing dilakukan di 6 provinsi yaitu: Sumatera Selatan (Padang Susuka, Tulung Selapan, Indralaya, Banyuasin, Muara Kuang, Cengal, Sugihan) sebanyak 334 kali, Jambi di bagian timur dengan 10 kali, Kalteng (Tanjung Puting, Kuala Kapuas) 35 kali, Kalsel (Pulau pisau, Kuala Kapuas, Lingkar utara, Sungai Renges) 73 kali, di Kubu Raya Kalbar sebanyak 28, dan di Riau (Pelalawan, Kampar) 32 kali.
Operasi di darat digelar dengan melibatkan 22.146 personil tim gabungan dari TNI, Polri, K/L, BPBD, Manggala Agni, relawan dan lainnya, dimana di Riau 7.563, Jambi 2.365 personil, Sumsel 3.694 personil, Kalbar 2.810 personil, Kalteng 3.445 personil dan Kalsel 2.269 personil. Begitu pula operasi penegakan hukum, pelayanan kesehatan dan sosialisasi juga digelar bersamaan.
Tidak mudah memadamkan hotspot yang terbakar massif dan luas. Apalagi di lahan gambut kering yang seringkali menyala kembali dan terbakar di bawah permukaan. Pembakaran baru juga masih banyak dilakukan sehingga hotspot terus fluktuation.
Pantauan satelit Terra-Aqua pada Jumat (16/10) menunjukkan hotspot di Sumatera 769 titik yaitu di Bengkulu 7, Jambi 97, Babel 64, Kepri 1, Lampung 38, Riau 22, Sumsel 537, Sumut 3. Sedangkan di Kalimantan 159 titik yang tersebar di Kalbar 19, Kalsel 5, Kalteng 134, Kaltim 1.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis