30.249 JIWA MENDERITA ISPA AKIBAT BENCANA ASAP DI RIAU
04 Mar 2014 01:49 WIB
Foto : 30.249 JIWA MENDERITA ISPA AKIBAT BENCANA ASAP DI RIAU ()
Hasil penanganan darurat bencana asap di Riau pada Senin (3/3):
(1) Hotspot NOAA18 total 14: Bengkalis 3, Inhu 1, Kampar 3, Kuansing 1, Pelalawan 4, Siak 2.
(2) Hotspot MODIS total 338: Bengkalis 100, Dumai 21, Inhil 55, Kampar 1, Meranti 80, Pelalawan 29, Rohil 4, Siak 48.
(3) BMKG melaporkan visibility di bandara SSK jam 18.15 wib adalah 200m, kabut asap makin tebal.
(4) Satgas udara: heli water bombing dan survey sudah sempat berangkat tapi tidak bisa dilanjutkan karena kondisi asap yg tebal. Survey titik api dilakukan dengan heli SAR pada pagi hari dan pesawat tempur Hawk 200 yg mampu terbang tinggi, dapat menemukan 16 titik api di daerah selatan. Heli sikorsky sudah datang di Pku jam 17.00 wib, sehingga sekarang sudah ad 6 heli pembom air: 2 Bolco, 1 SAR, 1 Sikorsky, 2 Sinar Mas.
(5) Satgas darad: satuan teritorial berhasil menemukan tambahan titik api. Total titik api yg dipadamkan adalah 27 titik api, dan masih ada 42 titik api. Manggala agni berhasil memadamkan 22 ha di cagar biosfir GSK, suaka margasatwa Kerumutan, Bukit Lengkung dan Dumai.
(6) BMKG melaporkan terjadi hujan dg intensitas ringan di Mandau, Kuansing, Pelalawan, Rohul dan sebagian Siak. Angin bertiup cukup kencang 7 knots dari arah utara ke Pekanbaru. Hal ini menyebabkan kondisi kabut asap di Pku makin tebal, visibility hanya 200 m pada pk 19.00 wib.
(7) ISPU: Kualitas udara tidak sehat di Pku 170 psi, dan di daerah utara seperti Dumai dan Duri nilai ISPU pada level berbahaya yaitu > 500 psi.
(8) Kesehatan: kasus penyakit ispa dan lain-lain makin meningkat. Penderita ispa 30.249, pneumonia 562, asma 1109, iritasi mata 895, iritasi kulit 1490.
(9) Plotting titik api oleh Dishut menunjukkan bahwa titik api banyak berada di areal perusahaan perkebunan.
(10) Gakkum: ada 27 laporan polisi, 7 laporan tahap penyelidikan, 20 proses sidik & sudah ditetapkan 28 tsk.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB