Foto : 3.929 JIWA MENGUNGSI DARI BANJIR PURWOREJO ()
Hingga siang ini (Senin, 23/12), Posko Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Kab Purwerejo dilaporkan bawa (1) Total pengungsi 3.929 jiwa. Bertambahnya pengungsi dari 3.617 jiwa
berasal dari Desa Harjobinangun (150 jiwa) dan Desa Nambangan (162
jiwa). Kedua Desa berasal dari Kec Grabag. Diperkiran jumlah pengungsi
akan berkurang seiring makin surutnya banjir. (2) Persediaan logistik cukup untuk empat hari ke depan. (3) Akses jalan yang sempat terputus di kecamatan Butuh (perbatasan Purworejo-Kebumen), sudah lancar dua arah. (4) Sebagian besar air sudah surut di Kec Butuh, Kemiri, Purwodadi,
Bagelen, Bayan, Ngombol, Kutoarjo, Bruno, Pituruh, Purworejo, Grabag,
Gebang, Kaligesing. (5) Tanah longsor di Desa Dilem Kec Kemiri, Desa Brondong dan Plitiran
Kec Bruno, Desa Ngaglik dan Prumben Kec Gebang, Desa Somongari, Kaligono
dan Desa Hardimulyo di Kec Kaligesing semuanya sudah teratasi. (6) Distribusi logistik ke titik-titik pengungsi berjalan lancar. (7) Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD Purworejo, BPBD Jateng, TNI, POLRI,
Basarnas, Tagana, PMI dan selumlah Ormas telah melakukan evakuasi
terhadap korban terdampak banjir, melakukan pertolongan pada korban
Tanah Longsor, membuka dapur umum di beberapa titik, melakukan
distribusi logistik, melakukan koordinasi dengan dinas/instansi terkait. (8) Hari ini telah dikeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat oleh
Bupati Purworejo yang berlaku dari tanggal 20 Des 2013 - 3 Januari 2014
dengan Komandan Tanggap Darurat Kalak BPBD Purwokerto. (9) Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada banjir dan longsor. Puncak
hujan diperkirakan Januari hingga Februari 2014. Sebelumnya Deputi
Penanganan Darurat BNPB bersama BPBD se Jateng telah malakukan rapat
koordinasi antisipasi banjir dan longsor. (10) Info lanjut Junjungan Tambunan (Direktur Tanggap Darurat BNPB +6282131415192) dan Budi Satrio (BPBD Kebumen 081915032333)
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB