1 MINGGU WAKTU YANG CUKUP UNTUK EVAKUASI MASYARAKAT

"Bagaimana Anda survive hidup berdampingan dengan Merapi" ucap DR.Syamsul Maarif,M.Si mengawali pembicaraanya saat menjadi pembicara kunci pada acara seminar dan launching Konsorsium Multi Pihak untuk Pengurangan Risiko Bencana Merapi di Yogyakarta (5/4).

Dengan tajuk Partisipasi sektor swasta dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Gunung Merapi, Kepala BNPB menyampaikan pada dasarnya manajemen kedaruratan adalah meminimalkan korban jiwa dan sebagainya yang melalui proses mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai UU No.24 tahun 2007. "Hal yang tidak mudah dalam penanggulangan bencana adalah merelokasi masyarakat dari kawasan rawan bencana ke tempat yang lebih aman. Karena banyak aspek yang tidak dapat ditinggalkan seperti aspek-aspek fisik, budaya,sosial dan ekonomi" ucapnya. Mandat konsorsium ini merupakan mandat kemanusiaan yang akan kita laksanakan bersama,dan dilakukan secara berkelanjutan untuk daerah-daerah bencana yang berdampak luas terhadap masyarakat ataupun yang kecil potensi bencananya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB memberikan opsi untuk pihak swasta melakukan promosi sekaligus membantu korban bencana. Misalnya dengan memberikan secara gratis makanan siap saji untuk 3 hari yang dipersiapkan dan digunakan untuk masyarakat yang terdampak pada saat terjadinya bencana. Makanan tersebut dikemas dalam kemasaan produk yang diberi logo sponsor tersebut. Hal ini adalah upaya untuk pengurangan risiko bencana.Satu minggu sebelum meletus,BPPTK mampu mendeteksi gunung tersebut meletus atau tidak. 1 minggu waktu yang cukup untuk BNPB mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Sumber : Pusdatinmas