Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

[Update] – Kecamatan Mantangai Masih Terdampak Banjir, Hujan Intensitas Sedang Mengguyur Siang Tadi

Dilihat 84 kali
[Update] – Kecamatan Mantangai Masih Terdampak Banjir, Hujan Intensitas Sedang Mengguyur Siang Tadi

Foto : Identifikasi potensi bahaya banjir di wilayah Kapuas dengan kategori sedang hingga tinggi. (inaRISK)

JAKARTA – Banjir masih merendam Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, hingga siang tadi, Kamis (18/11). Kondisi ini diperburuk dengan cuaca hujan dengan intensitas sedang siang tadi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas memutakhirkan data pada Kamis siang, pukul 13.50 WIB, yang menyebutkan genangan di wilayah Kecamatan Mantangai masih bertahan. Tinggi muka air berkisar 40 hingga 150 cm. Sedangkan genangan yang teridentifikasi di desa-desa terdampak lainnya, seperti di Kecamatan Mandau Talawang dan Kapuas Hulu terpantau surut. 

Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Timpah, tinggi muka air tampak mengalami penurunan berkisar 10 sampai dengan 30 cm.  

Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) provinsi membantu penanganan darurat di wilayahnya. Gubernur Kalimantan Tengah memberikan perhatian penuh terhadap penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota. 

“Beliau pada hari Rabu, 17 November 2021, memimpin langsung rapat koordinasi dengan bupati dan walikota terkait dengan penanganan banjir,” ujar Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPB-PK Provinsi Kalimantan Tengah Alpius Patanan pada Kamis (18/11).

Alpius menambahkan, pada hari sebelumnya (16/11), Gubernur Kalimantan Tengah melakukan peninjauan langsung terhadap penanganan warga terdampak pada waktu tengah malam.

“Saat meninjau warga, Gubernur memberikan bantuan langsung, antara lain selimut, dispenser, terpal dan kebutuhan untuk kelengkapan di tempat pengungsian,” ujarnya. 

Pemerintah provinsi juga sudah mengerahkan 2 unit dolphin, 5 perahu karet, 5 tenda pengungsi, 1 unit mobil toilet, dukungan sembako, dan membantu pengerahan personel untuk melakukan evakuasi. Pihaknya memantau perkembangan banjir dan upaya penanganan yang dilakukan oleh setiap pemerintah kabupaten dan kota.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Kapuas juga selalu memantau dan melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan terkait kondisi warga maupun genangan di wilayah terdampak. BPBD melaporkan hingga saat ini tidak ada korban akibat banjir di wilayahnya. 

Data yang dihimpun BPBD Kabupaten Kapuas hingga saat ini mencatat 2.670 KK atau 8.112 jiwa terdampak, sedangkan kerugian material mencakup infrastruktur terdampak rumah 1.455 unit, fasilitas pendidikan 30 unit, fasilitas kesehatan 7 unit, tempat ibadah 29 unit, fasilitas umum 25 unit serta akses jalan 43 titik yang masih terendam. 

Wilayah terdampak banjir sejak Jumat lalu (5/11), pukul 21.30 WIB, antara lain Kecamatan Mandau Talawang (Desa Jakatan Masaha), Kecamatan Kapuas Hulu (Desa Supang).

Kecamatan Pasak Talawang (Desa Dandang, Jangkang, Kaburan, Hurung Kampin, Tumbang Tukun, Tumbang Nusa, Tumbang Diring).

Kecamatan Kapuas Tengah (Desa Pujon, Tapen, Marapit, Kota Baru), 

Kecamatan Mantangai (Desa Lapetan, Tabore dan Tumbang Mangkutup)

Kecamatan Timpah (Desa Tumbang Randang)

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada esok hari, Jumat (19/11), beberapa kecamatan yang saat ini terdampak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir susulan. 


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 


Penulis


BAGIKAN