Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

[Update] – BPBD Jatim Saluran Bantuan Logistik Warga Terdampak Gempa M5,9

Dilihat 139 kali
[Update] – BPBD Jatim Saluran Bantuan Logistik Warga Terdampak Gempa M5,9

Foto : BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan peninjauan lapangan dengan mengunjungi warga terdampak gempa M5,9, Jumat (21/5). (BPBD Provinsi Jawa Timur)


JAKARTA – Sejumlah warga Jawa Timur terdampak setelah rumah mereka mengalami kerusakan pascagempa M5,9. Selain kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum, gempa juga berdampak pada korban luka-luka. Pemerintah daerah terus melakukan penanganan darurat di lapangan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan untuk penanganan warga terdampak gempa. Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah bantuan diberikan, antara lain sembako, lauk pauk dan terpal. Bantuan untuk mendukung penanganan Covid-19 juga diberikan, seperti masker kain dan masker medis. 

Berikut ini rincian bantuan yang diberikan TRC BPBD Provinsi Jawa Timur, yaitu:

sembako 725 paket

masker kain 15.000 buah

masker medis 2.000 buah

lauk Pauk BNPB 40 kardus

terpal 100 lembar


Berdasarkan data per Sabtu (22/5), pukul 10.00 WIB, dampak gempa M5,9 sebagai berikut: 

Korban luka-luka 2 jiwa, dengan rincian luka berat 1 orang dan 1 lainnya luka ringan. Korban luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan Tirta Husada Wonotiro.

Sementara itu, total kerusakan di wilayah Jawa Timur antara lain rumah rusak berat (RB) 4 unit, rusak sedang (RS) 8 dan rusak ringan (RR) 142. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dengan rincian RR 16 unit dan RS sebanyak 1. 

Berikut ini rincian kerusakan di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. 

Kabupaten Malang, 1 unit rumah RB, 26 unit rumah RR dan 5 unit fasilitas umum RR.

Kabupaten Blitar, 2 unit rumah RB, 6 unit rumah RS, 95 unit rumah RR, 9 unit fasilitas umum RR, 1 unit fasilitas umum RS.

Kabupaten Lumajang, 18 unit rumah RR dan 1 unit rumah RB.

Kota Malang, 1 unit rumah RS

Kabupaten Pasuruan, 1 unit rumah RS dan 1 unit fasilitas umum RR.

Kabupaten Jember, 1 unit fasilitas umum RR

Kota. Blitar, 3 unit rumah RR

Pada saat gempa, BPBD beberapa mencatat informasi seputar guncangan yang dirasakan warga setempat. Warga Kabupaten Blitar merasakan guncangan kuat sekitar 15 detik, warga di Kabupaten Malang merasakan guncangan 5 detik, dan di Kota Blitar 2 hingga 3 detik. Gempa membuat warga di dalam rumah panik dan keluar rumah. 

Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.



Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN