[Update] – Banjir Masih Menggenangi Beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur
02 Jan 2022 15:07 WIB
Foto : Petugas gabungan yang mengevakuasi warga terdampak banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang pada MInggu (2/1). (BPBD)
JAKARTA – Banjir yang terjadi pada
Kamis lalu (30/12) masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh
Timur, Provinsi Aceh. Pantauan BPBD setempat pada hari ini, Minggu (2/1), pukul
12.30 WIB, sejumlah warga mengungsi ke tempat aman.
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menginformasikan tinggi muka air banjir di
beberapa kecamatan kembali naik. Pihaknya tetap menyiagakan personel dan perahu
untuk evakuasi warga. Catatan BPBD setempat menyebutkan sebanyak 6.665 jiwa
atau 1.994 KK mengungsi. Banjir juga mengakibatkan 1 warga meninggal dunia.
Sebanyak 68 gampong atau desa yang
tersebar di 10 kecamatan terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Kamis
lalu, sedangkan jumlah warga terdampak berjumlah 20.603 atau 5.686 KK. Laporan
BPBD menyebutkan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Birem Bayeun, Indra
Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok,
Nurussalam, Darul Falah dan Banda Alam.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur
telah menetapkan status tanggap darurat untuk menyikapi penanganan banjir di
wilayahnya. Melalui surat keputusan nomor 360/671/2021, Bupati setempat
menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung mulai 31 Desember
2021 hingga 13 Januari 2022.
Menyikapi kondisi wilayah yang masih
tergenang banjir, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada
dan siap siaga. Prakiraan cuaca pada esok hingga lusa (4/1) beberapa kecamatan
di wilayah Aceh Timur berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang dan
hujan petir.
Masyarakat di tingkat kecamatan
dapat memantau potensi risiko dan bahaya melalui aplikasi inaRISK atau potensi
cuaca pada laman BMKG.
Banjir Aceh Tamiang
Banjir juga terjadi di wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pada hari ini, Minggu (2/1). Kejadian
ini berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi pada siang tadi, pukul
11.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah warga mengungsi ke tempat yang
aman. BPBD Kabupaten Aceh Tamiang masih melakukan pendataan di lokasi
terdampak.
Pantauan BPBD setempat menyebutkan
sebanyak 6 kecamatan dan populasi terdampak berjumlah 4.308 jiwa atau 1.436 KK.
Sejumlah kecamatan terdampak
banjir yaitu Kecamatan Tamiang Hulu (Gampong Ronggoh) dan Kecamatan Banda Mulia
(Gampong Paya Raja).
Kecamatan Bandar Pusaka (Gampong
Bado, Pengidam, Cempa, Batu Bedulang, Bangkelang, Rantau Bintang dan Serba).
Kecamatan Sekerak (Gampong Juar,
Sulum dan Pematang Durian).
Kecamatan Karang Batu (Gampong
Suka Jadi Paya Bujok, Salele dan Alur Baung).
Kecamatan Manyak Payed (Gampong
Bandung Jaya, Batang Ara, Ie Bintah dan Kreung Sikajang).
Selain berdampak pada pengungsian
dan 1.436 unit rumah terendam, banjir juga memicu terjadinya longsoran. BPBD
Kabupaten Aceh Tamiang menyebutkan akses jalan antar kecamatan tertimbun
longsor. Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.
Berdasarkan pantauan prakiraan
cuaca, pada esok hari (3/1) dan lusa (4/1) beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh
Tamiang berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pemerintah
daerah dan masyarakat diimbau untuk mewaspaspadai kenaikan tinggi muka air
maupun banjir susulan.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi
dan Komunikasi Kebencanaan BNPB