[Update] – Banjir Kabupaten Serang, Warga Dua Desa di Kecamatan Cinangka Kembali ke Rumah
06 Mar 2022 05:43 WIB
Foto : BPBD Kabupaten Serang melakukan pendistribusian logistik bagi warga terdampak banjir di Desa Rancasanggal dan Cikolelet. (BPBD Kabupaten Serang)
JAKARTA – Warga Desa Rancasanggal dan Cikolelet sudah kembali ke rumah mereka masing-masing pada sore ini, Sabtu (5/3). Kedua desa ini berada di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Namun demikian, petugas melaporkan masih ada genangan di kawasan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan beberapa rumah di Desa Rancasanggal masih tergenang. Sebanyak 7 rumah dengan tinggi muka air (TMA) 50 cm dan 157 rumah dengan TMA 10 – 20 cm. Sedangkan di Desa Cikolelet, sebanyak 6 rumah masih tergenang sekitar 10 – 30 cm. Pihaknya masih melakukan pendistribusian logistik kepada warga di Desa Rancasanggal pada hari ini, Sabtu (5/3).
Di samping itu, laporan hingga sore tadi beberapa wilayah di 14 kecamatan terdampak banjir sudah surut.
Banjir meluas di Kabupaten Serang ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta disertai angin kencang terjadi pada Selasa dini hari (1/3), pukul 02.00 WIB. Berikut ini wilayah desa terdampak yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Desa Bugel, Batukuwung, Citasuk, Curuggong, Barubug dan Kalumpang (Kecamatan Padarincang), Desa Ciherang (Gunungsari), Desa Sukjabares (Ciomas), Desa Sasahan (Waringin Kurung), Desa Pamengkang dan Margasana (Kramatwatu), Desa Kragilan (Kragilan), Desa Rancasanggal dan Cikolelet (Cinangka), Desa Citereup, Ranjeng dan Cigelam (Ciruas).
Selanjutnya, Desa Barus (Kecamatan Baros), Desa Bolang (Lebak Wangi), Desa Sukajaya (Pontang), Desa Cikedung (Mancak), Desa Pamarayan (Pamarayan), Desa Cikeusal (Cikeusal), Desa Pesanggrahan (Pabuaran). Total desa terdampak berjumlah 24 wilayah yang tersebar di 15 kecamatan.
Banjir Kota Serang Surut
Sementara itu, wilayah terdampak banjir di Kota Serang, Provinsi Banten, telah surut. Ini berdasarkan perkembangan terkini pada hari ini, Sabtu (5/3), pukul 17.13 WIB. Di samping itu, para warga yang mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Data per hari ini (5/3) yang dihimpun oleh BPBD Kota Serang mencatat korban meninggal dunia 4 orang, hilang 1 orang dan terdampak 1.408 KK atau 10.742 orang. Sedangkan kerugian material, sebanyak 4.459 unit rumah warga terdampak dan 14 lainnya rusak berat.
Sebanyak 13 kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan terdampak banjir yang telah surut ini. Kelurahan terdampak antara lain Kelurahan Lontar Baru, Serang, Kagungan, Kota Baru (Kecamatan Serang), Kelurahan Kasemen, Terumbu dan Kasunyatan Kasemen), Kelurahan Drangong (Taktkatan), serta Kelurahan Cipocok Jaya, Banjar Agung, Panancangan, Banjar Sari dan Tembong (Cipocok Jaya).
Meskipun banjir telah surut di sebagian wilayah terdampak, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk bersiaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan. Secara umum, wilayah Banten masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang pada esok hari, Minggu (6/3).
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB