Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

PUTING BELIUNG KEMBALI TERJANG KARAWANG

Dilihat 378 kali
PUTING BELIUNG KEMBALI TERJANG KARAWANG

Foto : PUTING BELIUNG KEMBALI TERJANG KARAWANG ()

Bencana puting beliung kembali melanda daerah Karawang pada Selasa (11/6/2013) pukul 16.30 Wib. Daerah yang diterjang puting beliung adalah Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat. Hasil pendataan sementara terdapat 9 rumah rusak berat, 16 rumah rusak ringan, 1 mushola rusak ringan dan puluhan pohon tumbang.

Sebelumnya pada Sabtu (8/6/2013) di daerah Karawang Utara juga diterjang puting beliung yang menyebabkan 1 orang meninggal dan sekitar 300 rumah mengalami kerusakan. Hingga saat ini Satlak Karawang masih melakukan pendataan.

BMKG melaporkan adanya siklon tropis Yagi di Samudera Pasifik Barat, sekitar 2.940 km sebelah utara timur laut Tahuna menyebabkan angin di wilayah Indonesia tertarik ke arah siklon tropis tersebut. Akibatnya angin di wilayah Indonesia sekitar ekuator dan bagian utaranya umumnya bertiup dari arah Selatan-Barat Daya, sedangkan di selatan ekuator umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan antara 9-27 km per jam. Di sekitar terjadi belokan yang tajam arah angin dari Tenggara ke Utara-Timur Laut sehingga berkumpul awan dan menyebabkan hujan cukup merata di sekitar Jawa. Kondisi demikian menyebabkan hujan disertai puting beliung masih cukup tinggi terjadi di Jawa.

Masyarakat dihimbau tetap waspada ancaman banjir, longsor, dan puting beliung. Selama Januari-Mei 2013 terdapat 573 kejadian bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan 253 orang meninggal dunia, 512.080 orang menderita dan mengungsi, 30.525 unit rumah rusak dan puluhan fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan sbagainya mengalami kerusakan. Dari total 573 kejadian bencana tersebut, banjir mendominasi yaitu 212 kejadian, kemudian puting beliung 195 kejadian dan longsor 138 kejadian. Tanah longsor  menyebabkan 115 orang meninggal dan banjir 94 orang meninggal. Banjir juga menyebabkan hampir 431.828 orang mengungsi dan menderita.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN