Foto : PENGUKUHAN ORGANISASI & PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN BNPB ()
<!--[if gte mso 9]><xml>
12.00
</xml><![endif]-->
Pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan BNPB hari ini Rabu
(18/09) telah dilaksanakan di Jakarta.
Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat,
Ny. Nila F. Moeloek, Koordinator Indonesia Sehat – Ibu Hendarman Supanji
beserta para istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Kepala BNPB, para pejabat
eselon I dan II di lingkungan BNPB serta kepala BPBD seluruh provinsi di
Indonesia.
Sebagai penasehat Dharma Wanita
Persatuan BNPB, ibu Nani Syamsul Maarif, dalam sambutannya mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak atas dukungan untuk tumbuh dan berkembangnya
organisasi ini, dan diharapkan dapat memberikan dorongan serta pengaruh positif
bagi peningkatan kinerja BNPB. Meskipun umurnya masih belia, Dharma Wanita BNPB
telah turut berperan aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu kelancaran
tugas kemanusiaan, seperti memberikan bantuan bagi korban bencana gunungapi
Merapi, gempa Sumatera Barat dan Aceh, serta kebakaran. Beliau berpesan agar Dharma
Wanita dapat melaksanakan kegiatan organisasi sesuai norma-norma yang berlaku,
melaksanakan pekerjaan dengan iklhlas dan senang hati, agar terasa ringan dan
mengasyikkan. Selaku penasehat, ibu Nani
juga menganjurkan agar para ibu pintar membagi waktu baik sebagai ibu, istri maupun
pengurus Dharma Wanita. Selain itu juga peduli terhadap lingkungan dan
organisasi serta memberikan dukungan kepada suami agar dapat melaksanakan tugas
kemanusiaan yang penuh resiko. Dalam akhir sambutannya, ibu Nani menyatakan
siap mendukung program Indonesia sehat dan membantu penanggulangan bencana di
daerah.
Dalam acara pengukuhan ini, Ibu
Nila F. Moeloek selaku Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat mengucapkan
selamat atas terbentuknya Dharma Wanita Persatuan BNPB. Dalam sambutannya,
beliau menyampaikan bahwa pada umumnya tantangan yang dihadapi di daerah
bencana adalah kendala transportasi, infrastruktur, akses air bersih dan
kesehatan. Dalam sepuluh tahun terakhir ini pertambahan penduduk Indonesia
terlalu besar, dan tingkat pendidikannya sebagian besar masih berada pada
tingkat dasar. Kita ingin menjadi bangsa yang cerdas. Untuk itu, tentunya perlu
didukung oleh faktor ekonomi, lingkungan, pendidikan dan kesehatan yang
memadai. Ada tiga pilar pembangunan berkelanjutan, yaitu kemakmuran ekonomi,
proteksi lingkungan dan keadilan sosial.
Dalam rangka meningkatkan
human development index, maka Dharma
Wanita Persatuan melakukan berbagai program kegiatan antara lain berupa penyehatan
masyarakat melalui edukasi dan akses air bersih, perempuan berpengetahuan,
pencerah nusantara (gerakan menanam pohon), kemitraan berbasis gerakan
masyarakat, dan pemanfaatan sosial media seperti menyebarluaskan informasi prakiraan
cuaca, peringatan dini dan waspada bencana di berbagai sosial media dan
website. Di akhir sambutannya, beliau mengajak kita semua untuk ramah terhadap
lingkungan, berperilaku hidup bersih dan
sehat.
<!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>