Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Manfaatkan Teknologi untuk Silaturahmi

Dilihat 37 kali
Manfaatkan Teknologi untuk Silaturahmi

Foto : Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) beserta istri di kediaman dinas, Jakarta, Kamis (21/5). (Set Wapres)

JAKARTA - Usai berakhirnya Ramadan, umat Islam bersiap menyambut Hari Raya Idulfitri. Idulfitri merupakan momen besar bagi seluruh muslim di dunia karena kerap dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga serta kerabat untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.

“Ada dua dosa kesalahan yang kita mintakan untuk diampuni. Yaitu kesalahan kita kepada Allah yang kita lakukan setiap malam di bulan Ramadan, tetapi ada kesalahan yang harus kita mintakan langsung kepada sesama masyarakat, kepada sesama manusia, yaitu untuk meminta maaf. Itulah yang kemudian biasanya pada saat Idulfitri kita melakukan silaturahim untuk memohon maaf kepada sesama, kepada orang tua, kepada tetangga, kepada saudara-saudara, supaya kita terbebas dari kesalahan di antara kita,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menyampaikan tausiah Ramadan di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).

Lebih lanjut Wapres menekankan, walaupun saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) dan pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, silaturahmi tetap dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.

“Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga kita sulit untuk bisa bersilaturahim langsung. Tapi syukur alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita [dapat] bersilaturahim melalui media secara virtual. Kita bisa melalui WA (aplikasi WhatsApp), melalui telepon, bahkan kita bisa melalui teleconference. Sekarang ini kita bisa melakukan tanpa harus bertemu, dan ini juga bantuan teknologi, alhamdulillah. Sehingga silaturahimnya tidak hilang karena ada media yang bisa menghubungkan kita dengan orang tua, dengan tetangga dengan saudara-saudara kita,” tegas Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyatakan bahwa pemerintah akan mengganti hari libur Idulfitri kali ini di waktu lain, yaitu pada saat Iduladha (Hari Raya Haji). Oleh karena itu, Wapres mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung dapat ditunda sementara dan diganti pada waktu lain, yaitu pada saat Hari Raya Idul Adha. 

“Kita sebenarnya kalaupun tidak bisa sekarang, kita bisa menundanya. in syaa Allah pemerintah akan menggeser libur lebaran ini. Mungkin ke saat nanti libur panjangnya digeser ke Iduladha, jadi lebaran haji. Jadi kita tinggal menggeser sedikit, mudah-mudahan Iduladha Coronanya sudah hilang sehingga kita bisa bertemu [dan] bersilaturahim, hanya menggeser waktunya,” imbau Wapres.

“Jadi sekarang bisa melalui virtual, nanti kita bisa juga bergeser saat Iduladha bertatap muka karena libur lebarannya oleh pemerintah akan digeser. Jadi tidak kehilangan sesuatu,” tambahnya.

Mengakhiri tausiahnya, Wapres mengucapkan “Selamat Hari Raya Idulfitri” dan sekali lagi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan silaturahmi.

“Karena itu marilah kita bersabar. Kita pendam dulu untuk bertemu secara langsung, yaitu untuk kemaslahatan kita, kemaslahatan orang tua kita, kemaslahatan masyarakat semuanya, yang intinya fungsi silaturahimnya tidak hilang karena kita bisa melakukannya secara virtual. Selamat Hari Raya Idulfitri, maafkan lahir dan batin,” pungkas Wapres.




(SM/NN/SK-KIP, Setwapres)

Penulis


BAGIKAN