Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kesembuhan Harian Di Sumatera Utara Mengalami Peningkatan

Dilihat 48 kali
Kesembuhan Harian Di Sumatera Utara Mengalami Peningkatan

Foto : Infografis Terpapar COVID-19 per 13 Agustus 2020 Pkl. 12.00 siang. (Pusdatinkom BNPB)


JAKARTA - Kementerian Kesehatan mencatat hari ini ada penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.760 kasus. Kini jumlah kesembuhan secara nasional ada 87.558 kasus. Jumlah suspek hari ini 76.515 dan spesimen sebanyak 25.814. Dari sebaran wilayah masih terjadi di 34 provinsi dan 481 kabupaten/kota.


Kesembuhan harian terbanyak berada di Jawa Timur dengan 423 kasus dan total mencapai 19.548 kasus. DKI Jakarta menjadi kedua terbanyak menyumbang 387 pasien sembuh. Totalnya kini mencapai 17.836 kasus. 


Untuk ketiga terbanyak dari Sumatera Utara dengan tambahan 148 kasus. Total pasien sembuh sebanyak 2.337 kasus. Khusus provinsi ini kesembuhan meningkat cukup banyak dari hari sebelumnya sebanyak 51 kasus.


Pada penambahan kasus baru masih terjadi di berbagai provinsi. Hari ini total penambahan kasus baru mencapai 2.098 kasus. Dan jumlah kumulatifnya sejauh ini sudah mencapai 132.816 kasus. 


Tambahan kasus positif terbanyak di DKI Jakarta dengan 608 kasus. Jumlah kumulatif kini menjadi 27.761 kasus. Jawa Timur urutan kedua terbanyak dengan 341 kasus baru dan jumlah kumulatif kini menjadi 26.561 kasus. 


Jawa Tengah di urutan ketiga  menambahkan sebanyak 204 kasus dan kumulatifnya sebanyak 11.148 kasus. 


Dari sisi kasus kematian bertambah sebanyak 65 kasus. Total kematian pasien mencapai 5.968 kasus. Jumlah kematian tertinggi hari ini berada di Jawa Timur dengan 22 kasus. Provinsi itu juga sejauh ini menjadi yang tertinggi dengan total 1.953 kasus. 


Jawa Tengah menambahkan kedua terbanyak dengan 14 kasus dan total mencapai 765 kasus. Sementara DKI Jakarta mencatat ada 11 kasus kematian dan total sudah mencapai 970 kasus. 


Jakarta, 13 Agustus 2020


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Penulis


BAGIKAN