HUJAN GUYUR DI BEBERAPA HOTSPOT RIAU
03 Jul 2013 14:51 WIB
Foto : HUJAN GUYUR DI BEBERAPA HOTSPOT RIAU ()
Pekanbaru (3/7) – Satuan Tugas (satgas) Penanggulangan Bencana Provinsi Riau terus melakukan pemadaman api dan asap di titik-titik api dan asap. Satgas udara dengan helikopter melakukan water bombing di wilayah Perawak, Siak, Rumbai, dan Selatan Mandau pada hari ini (3/7). Dilaporkan pada pagi ini, hujan mengguyur di beberapa hotspot antara lain Dumai, Duri, Kubu, Rokan Hilir, dan Bengkalis.
Hari ini satgas udara melakukan modifikasi cuaca dengan menebar 4.000 kg NaCl di atas wilayah Rumbai dan Bangkinang. Citra satelit NOAA-18 mengidentifikasi 14 hotspot yang tersebar di Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Ilir, Siak.
Satgas darat melakukan operasi rutin seperti sosialisasi, pemantauan, dan pemadaman asap di beberapa wilayah. Sedangkan satgas darat di bawah Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) berhasil memadamkan 1.322 titik api dan asap pada hari lalu (2/7).
Sekitar 23 ribu masyarakat terkena dampak asap sampai dengan hari ini. Dinas Kesehatan Provinsi Riau tanggal 10 Juni hingga 2 Juli 2013 mencatat masyarakt terdampak mencakup 19.703 ispa, 840 pnemoni, 771 asma, 856 infeksi kulit, dan 972 iritasi mata.
Indeks kualitas udara yang sebelumya melebihi angka 100 di Dumai, Duri Camp, dan Duri Field terpantau di bawah 100 per 3 Juli 2013. Sebagai catatan, pencemaran udara yang menentukan sehat tidaknya udara bagi kesehatan apabila pollution standard index (PSI) pada kondisi normal kurang dari 100.
Di samping memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat, pemerintah setempat mencatat dampak lain seperti musnahnya sumber daya hutan dan lahan, rusaknya lahan gambut, hilangnya fungsi penyangga kehidupan, dan perubahan iklim global.