Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Sosialisasikan inaRISK Personal di SLB Negeri Balikpapan

Dilihat 67 kali
BNPB Sosialisasikan inaRISK Personal di SLB Negeri Balikpapan

Foto : Sosialisasi InaRisk Personal di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (11/10). (Tim InaRisk BNPB)



BALIKPAPAN  – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana melakukan sosialisasi inaRISK Personal di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan pada Selasa (11/10). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam rangkaian kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dipusatkan di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2022.

Para siswa tingkat SMPLB dan SMALB dikenalkan aplikasi inaRISK Personal termasuk salah satunya fitur baru yaitu difarisk yang dikhususkan untuk disabilitas. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan mendapatkan masukan dan saran perbaikan untuk inaRISK Personal yang ramah anak berkebutuhan khusus. 

Pada kesempatan ini, Kepala Sekolah SLB Negeri Balikpapan Mulyono menyampaikan bahwa  agar siswa siswi dapat menginstal aplikasi inaRISK Personal di smartphone masing-masing. 

“Dengan menginstall dan memanfaatkan inaRISK Personal dapat membangun pengetahuan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di sekitar kita,” ujar Mulyono.

Pada kesempatan yang sama, Perencana Ahli Madya pada Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi BNPB Mohd. Robi Amri turut mengungkapkan bahwa sosialisasi ini menjadi salah satu cara membangun budaya sadar bencana pada anak-anak.

“Membangun budaya sadar bencana juga harus diperkenalkan kepada anak-anak sehingga kedepannya dapat terus dikembangkan seiring dengan pertumbuhan mereka,” ungkap Robi.

Perwakilan BPBD Kota Balikpapan, Sholahudin Malik berpesan sosialisasi inaRISK Personal dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana yang ada di Kota Balikpapan.

“Setelah mengetahui potensi bencana melalui inaRisk Personal, harapannya kesiapsiagaan kita menghadapi bencana yang ada di Balikpapan semakin kuat dan tangguh,” ungkap Sholahudin.

Pemanfaatan aplikasi inaRISK Personal merupakan upaya antisipasi bencana dengan mengetahui potensi bahaya dan risiko sekitar. Selain itu, inaRSIK Personal juga memberikan rekomendasi tindakan sebelum bencana, saat dan pasca bencana sehingga mampu meningkatkan kewaspadaan dimanapun masyarakat berada.

Tagline inaRISK Personal yaitu "Diinstall, Dibuka, Dicek Bahayanya" diharapkan bisa disosialisasikan ke lebih banyak satuan pendidikan khususnya untuk satuan pendidikan luar biasa di seluruh Indonesia. 

Sosialisasi ini dihadiri oleh tim dari BNPB, Kepala Sekolah, Guru dan siswa siswi SLB Negeri Balikpapan, BPBD Kota Balikpapan dan Seknas SPAB.


Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN