BNPB SIAPKAN OPERASI MISI PENANGGULANGAN BENCANA ASAP DI 8 PROVINSI LAIN
02 Jul 2013 11:17 WIB
Foto : BNPB SIAPKAN OPERASI MISI PENANGGULANGAN BENCANA ASAP DI 8 PROVINSI LAIN ()
Pekanbaru (2/7) - Perkembangan pemadaman api dan asap di Provinsi Riau cenderung membaik setelah hari ke-12 operasi penanggulangan bencana asap. Hal ini ditandai dengan hujan hasil modifikasi cuaca, jarak pandang atau visibility yang makin panjang kurang lebih 5 km, dan kualitas udara yang baik, seperti di wilayah Rumbai dan Minas. Sementara itu, Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Agus Wibowo, menyebutkan bahwa BNPB menyiapkan operasi misi penanggulangan bencana asap di 8 provinsi lain, di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau, di Pekanbaru pada Selasa (2/7).
“Delapan provinsi antara lain Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, dan beberapa provinsi di Kalimantan”, ujar Agus Wibowo. Menurut beliau, operasi akan bergeser ke Provinsi Sumatera Selatan. Hal tersebut didasarkan pada data historis dan data analisis dari pantauan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Tercatat dari citra Satelit NOAA-18 per 1 Juli 2013, titik panas atau hotspot teridentifikasi di Provinsi Aceh 5, Kalimantan Tengah 5, Kalimantan Barat 5, dan Kalimantan Timur 2.
BNPB telah siap dengan tambahan 1 helikopter Comov yang mampu mengebom air sebanyak 4.500 liter sekali bom. Untuk operasi penanggulangan bencana di provinsi lain. BNPB menganggarkan dana siap pakai sebesar 70 miliar untuk operasi pemadaman api dan asap di provinsi tersebut.
Diberitahukan melalui briefing pagi di Posko Satgas Penanggulangan Asap Provinsi Riau bahwa tujuh hotspot masih terdeteksi citra Satelit NOAA-18 di 4 kabupaten per 1 Juli 2013. Komandan Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat (PRC) Brigjen TNI Tatang Sulaiman melaporkan bahwa satgas darat terus melakukan patroli dan pengamanan lahan yang tergolong mudah terbakar dan melakukan penangkapan terhadap masyarakat yang ditemukan sedang melakukan pembakaran.
Satgas dari kepolisian akan memproses secara hukum terhadap 24 tersangka pembakaran dan 1 korporasi yang berdampak sangat signifikan bagi masyarakat setempat.
Pemadaman api dan asap pada hari ini (2/7) melibatkan tiga pesawat jenis Bolco yang akan melakukan water bombing di wilayah Tanjuang Palas dan Teluk Makmur, Kota Dumai.