Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BANJIR RENDAM 5 KABUPATEN/KOTA DI GORONTALO

Dilihat 421 kali
BANJIR RENDAM 5 KABUPATEN/KOTA DI GORONTALO

Foto : BANJIR RENDAM 5 KABUPATEN/KOTA DI GORONTALO ()

Banjir yang terjadi di Provinsi Gorontalo sejak Selasa sore (14/5)   sampai saat ini makin meluas dan merendam 5 Kab/Kota, yaitu Kab Gorontalo, Kota Gorontalo, Kab Bone Bolango, Kab Gorontalo Utara dan Kab Pahuwato.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Bolango dan Danau Limboto.Warga yang terdampak akibat banjir ini 2.579 KK yang tersebar di Kab Bone Bolango 285 KK di Desa Tupa dan 219 KK di Desa Kopi, Kota Gorontalo di Kelurahan Begala 323 KK, Kelurahan Tenda 102 KK, Kelurahan Biau 523 KK dan 1.127 KK di Kelurahan Limbabe. Titik-titik pengungsian tersebar di beberapa titik antara lain di Jl. Ampi 87 Kk dan di Gedung Budaya 7 KK.Permukiman penduduk yang terendam di Kab Gorontalo antara lain 5 desa di Kec yaitu Desa Lumboto 7 rumah dan 5 kantor, Desa Bone 45 rumah, Desa Tenilo 16 rumah, Desa Tumbulo 104 rumah dan Desa Haya-haya 103 Rumah , 1 Masjid, 1 Sekolah. Selain itu banjir juga menggenangi Kec Bongo Memey antara lain di Pasar Bungmeng, Desa Tabongo Barat 21 rumah, Desa Boli Huanga 40 rumah dan Desa Hongalua.Di Kab Bone Bolango tepatnya di Kec Bulango Utara banjir telah merendam di beberapa desa seperti, Desa Tupa 154 rumah dan ladang jagung ± 5 ha, Desa Kopi 137 rumah dan ladang jagung ± 4 ha, Desa Boidu 45 rumah dan ladang jagung ± 5 ha, Desa Suka Damai 30 rumah dan ladang padi ± 2 ha, dan Desa Turoah 10 rumah serta lahan jagung ± 2 ha.Di Kota Gorontalo banjir sebelumnya hanya terjadi di Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur, namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi, dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter.

BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan dinas terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan di pengungsian. Banjir diperkirakan masih akan meningkat.

Sutopo Purwo NugrohoKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN