Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir Bandang Luwu Utara, Timbunan Lumpur Hingga 4 Meter

Dilihat 81 kali
Banjir Bandang Luwu Utara, Timbunan Lumpur Hingga 4 Meter

Foto : Bencana alam banjir bandang Kabupaten Luwu Utara (PMI)


JAKARTA - Bencana alam banjir bandang Kabupaten Luwu Utara menyisakan timbunan lumpur disertai pasir dengan ketebalan hingga 4 meter. Berdasarkan data kaji cepat yang diterima pada Rabu (15/7) pukul 23.30 WITA, timbunan lumpur hingga 1-2 meter terdapat di Masamba, kemudian 3-4 meter di Desa Rada, Kecamatan Baebunta dan Desa Malimbu serta Desa Salama di Kecamatan Sabbang.

Dari peristiwa tersebut, sedikitnya 25 warga dinyatakan meninggal dunia, 69 orang dalam pencarian dan 19 luka berat.

Adapun dampak bencana teridentifikasi di enam kecamatan, yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.

Laporan sementara wilayah yang terparah adalah di Desa Radda di Kecamatan Masamba. Lebih dari 1.500 warga berhasil diselamatkan oleh petugas di lapangan, sedangkan korban luka telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. 

Selain itu, peristiwa banjir bandang yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada Senin (13/7), memaksa sebanyak 738 KK/2.949 jiwa mengungsi dan 4.202 KK/15.994 jiwa terdampak. Kemudian banjir bandang juga membuat 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur.

Selanjutnya 1 Kantor koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketebalan 1 meter, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur antara 1 hingga 4 meter.

Dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara telah membuka pusat layanan telepon (Call Center) Peduli Banjir Bandang Luwu Utara dengan rincian sebagai berikut.

1. Ketua Harian: Drs. H. Muslim Muchtar, M.Si (081242159030)

2. Bidang Evakuasi: Muhlis Baso, S.Sos (082290714634)

3. Bidang Orang Hilang: Hermansyah, ST (08289037233)

4. Bidang Logistik: Irwan, ST (085394016243)

5. Bidang Rekonstruksi: H. Andi Awaluddin, ST,MT (081311364974)

Hingga saat ini, kebutuhan mendesak berdasarkan kaji cepat meliputi air bersih, obat-obatan, makanan siap saji, selimut dan peralatan pembersih rumah.

Sejauh ini tim SAR gabungan fokus untuk melakukan pencarian korban yang hilang, mendirikan pos lapangan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, memberikan layanan kesehatan dan memulihkan jaringan listrik bersama PLN.




Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN