Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Antusias Siswa SD 012 Kota Samarinda Jajal Video Call Lewat Mobil Komunikasi

Dilihat 90 kali
Antusias Siswa SD 012 Kota Samarinda Jajal Video Call Lewat Mobil Komunikasi

Foto : Seorang siswa mencoba video call dengan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi melalui Mobil Komunikasi di halaman SD Negeri 12 Kota Samarinda, Senin (3/9). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dume Sinaga)



SAMARINDA - Ada yang tak biasa di halaman Sekolah Dasar Negeri 012 Kota Samarinda pagi ini, Senin (3/9). Siswa-siswi mulai dari kelas 1 sampai 6 kedatangan tamu berseragam oranye bertuliskan 'BNPB', kepanjangan dari 'Badan Nasional Penanggulangan Bencana'.

Melihat ada kata 'Bencana', para siswa lekas tahu bahwa hari ini mereka tidak akan belajar seperti hari-hari biasanya. Akan ada hal baru yang sebentar lagi akan mereka dapatkan yang tak lain adalah pengetahuan tentang kebencanaan.

Antusias sebanyak 80 siswa-siswi SD Negeri 012 Kota Samarinda itu kemudian membuncah setelah di halaman tempat biasa mereka bermain terparkir sebuah mobil yang dilengkapi antena parabola berikut layar monitor, kamera dan perangkat telekomunikasi lainnya.

Ada yang langsung mendekat, ada juga yang masih malu-malu. Rasa penasaran mereka kemudian mendorong keberanian untuk cari tahu lebih banyak kira-kira kendaraan apakah yang tampak di hadapan mereka.

Rupanya mobil itu bernama Mobil Komunikasi yang didatangkan oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur.

Mobil canggih itu sengaja dihadirkan untuk memberikan pengetahuan bagi siswa-siswi sekolah dasar, sebagai cikal bakal dan agen penanggulangan bencana masa depan, agar lebih memahami fungsi dan peran penting mobil komunikasi di lokasi bencana.

Dari mobil tersebut, siswa-siswi dikenalkan dengan sistem jaringan komunikasi yang langsung terhubung dengan satelit untuk berkomunikasi dengan dunia luar saat sistem jaringan regular terkendala oleh peristiwa bencana.

Rasa penasaran dan ingin tahu para siswa itu lambat laun terbayar sudah. Adinda Prameswari, kelas 6B SD Negeri 012 Kota Samarinda-pun berkesempatan mencoba perangkat komunikasi. Pada kesempatan itu, Adinda melakukan video call dengan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi yang pada saat yang sama berada di Jakarta.

Pada percakapan itu, Adinda mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang kebencanaan. Melalui pengetahuan baru tentang kebencanaan itu, Adinda menjadi tahu bagaimana cara menyelamatkan diri jika terjadi.

"Terima kasih atas pengetahuan yang diberikan kepada kami sehingga mengetahui beberapa cara bagaimana menghadapi bencana," ungkap Adinda.

Mendengar ucapan Adinda, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi membalas dengan senyuman. Pada saat itu juga Prasinta kemudian menitipkan pesan bahwa selain memahami cara menyelamatkan diri, ada hal yang lebih penting yakni bagaimana kita menjaga alam dan lingkungan agar terhindar dari bencana.

"Mari jaga alam di sekitar agar tidak terjadi bencana," ucap Prasinta.

Kehadiran Mobil Komunikasi di halaman SD Negeri 012 Kota Samarinda menjadi pelengkap kegiatan 'BNPB Mengajar', sebagai rangkaian Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang diselenggarakan di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur hingga Selasa (11/9).

Selain SD Negeri 012 Kota Samarinda, Mobil Komunikasi juga menyambangi SD Negeri 03 Samarinda Utara untuk giat yang sama, yakni membekali pengetahuan tentang kebencanaan.

Esok hari, Mobil Komunikasi dan segenap tim 'BNPB Mengajar' akan melenggang ke SD Negeri 5 Kota Samarinda dan SD Negeri 7 Kota Samarinda untuk giat yang sama.



Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN