Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

16 Warga Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Singkawang

Dilihat 90 kali
16 Warga Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Singkawang

Foto : Sebanyak 16 warga masih mengungsi sejak terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat Sabtu (27/8) yang lalu. (BPBD Kota Singkawang)


JAKARTA – Sebanyak 16 warga masih mengungsi sejak terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat Sabtu (27/8) yang lalu. Peristiwa itu terjadi pascahujan dengan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, genangan di beberapa titik mulai berangsur suru. Terdapat tujuh kelurahan terdampak, yaitu Kelurahan Pasirian di Kecamatan Singkawang Barat, Kelurahan Sedau, Kelurahan Sagatani dan Kelurahan Sejangkung di wilayah Kecamatan Singkawang Selatan. Kemudian Kelurahan Condong, Kelurahan Bukit Batu dan Kelurahan Roban yang berada pada Kecamatan Singkawang Tengah. 

Data sementara yang berhasil dihimpun, tercatat 254 KK / 665 Jiwa terdampak sanjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 sampai 60 centimeter. Sebanyak 250 unit rumah warga dan satu rumah sakit ikut terendam. Sementara itu tiga unit rumah rusak berat, satu unit rumah alami rusak ringan dan satu unit sarana ibadah menjadi korban akibat longsor. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa maupun luka.

Untuk melakukan percepatan penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak sejak Sabtu (27/8) untuk melakukan upaya penanganan dan asesmen, memberikan bantuan logistik, dan melakukan pembersihan material sisa material banjir dan longsor. BPBD bersama tim gabungan masih terus melakukan pemantauan di lapangan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat  disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang berpotensi terjadi yaitu di sebagian wilayah Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (30/8). dan pada Rabu (31/8) Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu Kota Singkawang dan Kabupaten Ketapang.

Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagan. Dengan melakukan beberapa langkah yaitu memantau kondisi drainase yang ada pada lereng di sekitar rumah agar tidak tersumbat sehingga menyebabkan tanah longsor, menanam pohon berakar kuat pada lereng untuk menahan tanah, mendapatkan informasi terkait cuaca dari pihak yang berwenang.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN